Trik DAN KIAT DALAM TEST MASUK POLRI dan TNI
Berikut
ini saya ulas tentang persiapan untuk bergabung di angkatan sebagai berikut :
- Persiapkan ijazah yang dilegalisir dari Depdiknas setempat, biasanya letaknya di tingkat
kecamatan atau kabupaten, mudah dan cepat prosesnya. Terus siapkan KTP, dan
perlengkapan yang lain, bisa dilihat di
polres atau di internet (syarat berkas pendaftaran).
- Tes kesehatan
dilaksanakan dua kali. Pertama
biasanya adalah tes bagian luar tubuh (tinggi dan berat badan, postur, mata,
gigi, THT, kulit, alat reproduksi, anus, varises). Untuk
tes kesehatan pertama baik pria/wanita sudah jelas pasti telanjang bulat ddi
depan panitia dalam ruang tertutup karena akan diperiksa kesehatan bagian
luarnya. Mulai dari tinggi dan berat badan, tensi darah, telinga, mata,
amandel, gigi, postur tubuh, tangan dan jemari, kulit (jangan ada tato/tindik),
virgin dan payudara (wanita), varikokel dan hernia (pria), ambeien (hemorhoid),
varises, sampai telapak kaki. Nanti skrotum dipegangin untuk
periksa varikokel dan hernia.
- Test psikotest, pada test beda psikotest konvensional. Persiapan dan konsentrasi harus
dijaga harus cermat mendengarkan,
jangan ngobrol, sudah tau jawabannya langsung jawab. Diperhatikan waktu
test, karena jika lengah akan kehabisan waktu, Psikotes
tidak usah dipaksakan harus sesuai kemampuan aja, tidak terjawab semua bukan
berarti mengurangi nilai. yang penting sehari sebelum tes harus istirahat total.
- Test akademik
yaitu pengetahuan umum seperti bahasa indonesia, matematika, test uu kepolisian
serta test bahasa inggris. Persiapan test akademik belajar seperti akan ulangan
saat sekolah.
- Test Kesehatan kedua adalah bagian dalam tubuh (ronsen / rontgen , tes urin, dan test darah). Nanti akan diambil sampel darah
dan urine. Kemudian di rontgen juga. yang suka mabok/ngerokok nanti ketahuan
paru-parunya kotor. Sebaiknya
anda check up terlebih dahulu ke dokter Polri sebelum tes yang sebenarnya. Khusus Brigadir rikkes 2
ditambah test kesehatan jiwa (MMPI) saudara juga harus konsultasi dulu ke
ahlinya yang memiliki kompetensi (psikolog /psikiater), sehingga nanti
mendapatkan hasil yang maksimal.
- Test
kesamaptaan (test fisik) :
- Lari minimal 2500
m (2,5 km) dalam 12 menit (usahakan lebih
buat nilai tambah)
- Push up hingga 43x
dalam 1 menit. untuk tes Polwan, olahraganya juga mirip pria, hanya push
up nya lutut dipakai, dan pull up-nya kaki juga menapak tanah.
- Chinning >60x dalam 1menit (wanita)
- Pull up 7x dalam
1 menit
- Sit up 50x
dalam 1 menit
- Shuttle
run (lari angka 8) 3x <20 detik
- Antropometrik=tes postur seperti, sikap tegap, cara
jalan, sikap hormat, dll
- Renang 25 meter
yang penting sampai dalam 1 menit tanpa berhenti/ tidak tenggelam jika
kurang pandai renang latihan dari jauh hari dan saat test jangan pikirin
apa-apa yang penting sampai dengan jarak 25 meter,
dengan gaya apa saja boleh, anda pasti bisa kalau latihan mulai dari
sekarang .
-
-
- 7. Pengurutan rangking karena setiap polda ada quota
masing-masing jadi total nilai berpengaruh terhadap kelulusan calon.
- 8. Pantohir dalam
test ini biasanya akumulasi dari nilai dari awal, dibarisin di dalam
ruangan di hadapan para pejabat, interview
dan diperiksa lagi. mudah mudahan lebih transparan, adil, jujur, aman, dan tidak ada
praktik KKN. Wawancara yang penting jujur dan apa adanya. Jangan pesimis jika rezeki kita tidak akan kemana
ALLAH SWT telah mengatur garis hidup dan rezeki kita yang penting usaha. Dalam pantoher ini ada rumor sebenarnya
cikal bakal yang lulus dan gagal sudah ada sebelum pantohir juga, cuma untuk
bahan pertimbangan lagi jadi ada pantohir.
- 9. Pengumaman Kelulusan Test .
- 10. Yang perlu
diperhatikan dan dicatat : Untuk lulusan SMU usia min 18tahun max 21tahun pas
pendidikan. Tinggi 163 cm (pria), 160 cm (wanita) dengan berat badan ideal.
Untuk S1 usia max 26 tahun dan S2 usia max 28 tahun. kalo S1 profesi dokter
usia max 28tahun. boleh berkaca mata max -1 asal nilainya gede. (untuk usia sekarang sudah berubah dicek di
polres atau di internet). Untuk tinggi badan 160, idealnya berat anda 160-110=
50kg. anda bisa menurunkan berat badan dengan menjaga pola makan jangan yang
manis-manis, dan banyak serta yang berminyak. Jangan makan di malam hari, baiknya perbanyak
konsumsi sayur dan buah saja, terus latihan lari di siang hari pakai jaket biar
lemak-lemaknya lekas terbakar.
- 11. Semua penyakit dalam dan luar
tidak
diperbolehkan menjadi anggota polri atau TNI atau instansi lainnya yang
sejenis, jika kecuali memakai kacamata maksimal minus 1 itu pun harus
dengan
nilai hasil ujian sekolah yang bagus. Buta warna baik partial dan total
tidak memenuhi syarat anggota Polri. Saran aja buat yang giginya bolong
ditambalin (semen/laser), kalo ompong yang penting
bukan gigi yang depan. Jerawat, borok
dan sebagianya diobatin. Jadi kalau anda mengidap penyakit tertentu,
baiknya
disembuhkan dulu karena nanti ada pemeriksaan rontgen dan darah serta
urine
waktu tes kesehatan. Jika ada bekas luka, asal bekas sudah tidak
kentara lagi anda masih tetap bisa daftar dan alangkah baiknya anda
datang ke
dokter kosmetik atau dokter kulit untuk hilangkan titik hitam itu.
Mempunyai Varikokel cara penyembuhan
tanpa operasi disuntik aja di
rumah sakit. Kaki anda
juga harus terhidar dari varises
pada tes kesehatan. Adanya varises dapat menggagalkan anda pada tes
kesehatan. Varises adalah munculnya pembuluh darah pada belakang tumit
atau
betis, biasanya berwarna garis kebiruan. Varises biasanya terjadi karena
kebiasaan anda yang langsung menekuk / melipat kaki anda setelah
melakukan olah
raga. Namun jangan khawatir, varises dapat diatasi dengan cara disuntik
menggunakan obat tertentu.
- 12. Dahulu
dianggap, bahwa seorang yang tidak
perawan lebih berperilaku buruk dan juga berpotensi mengidap penyakit
tertentu melalui organ reproduksi. oleh karena itu mengenai tes virgin bagi
calon anggota Polwan masih dalam tahap pengkajian di Bagian Kesehatan Polri.
Alasan anda nampaknya sejalan dengan alasan bahwa pemeriksaan alat reproduksi
lebih menitikberatkan pada ‘kesehatan’, bukan ‘keutuhan’. Sedangkan mengenai
perilaku dan moral, dilihat melalui wawancara dan tes psikologi. Sekarang kabarnya
ke-virginan/ keperawanan tidak begitu dititik beratkan, khusus virgin sekarang tidak menggugurkan lagi.
- 13. Biasanya pendaftaran Polri diadakan secara serentak di
seluruh Indonesia jadi tidak ada kemungkinan bocoran soal dari satu daerah ke daerah lain. Kelakuan
dibenerin, etika, cara bicara dan sebagainya. yang penting semangat 45 harus
tetap membara dan pantang menyerah seperti para pahlawan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar